Nyai Ahmad Dahlan Tika Siti Walidah Bravani

Nyai Ahmad Dahlan Tika Siti Walidah Bravani, Oleh Tim Jurnalis SMKM

Nyai Ahmad Dahlan mendapatkan gelar sebagai Pahlawan Nasional bukan karena beliau adalah istri dari KH. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah pada tahun 1912. Namun, Nyai Ahmad Dahlan adalah seorang pelopor dan penggerak dalam perjuangan kemerdekaan. Sebuah film yang dibuat untuk menggambarkannya baru saja sukses di tayangkan dan sempat menjadi viral. Beberapa nilai moral berhasil ditonjolkan dan pesan moral itu nampak mudah diserap dan diingat.

Tika dalam salah satu adegan sebagai Nyai Ahmad Dahlan
Sukses memerankan Nyai Ahmad Dahlan nampaknya tidak hanya membawa kegembiraan bagi Tika, diluar layar film hal ini menjadi ujian untuk nampak menjadi figur dengan kesan yang meyakinkan seperti dalam peran film yang menjadi buah bibir tidak hanya di lingkungan keluarga besar Pesyarikatan Muhammadiyah.
Memerankan tokoh Pahlawan Nasional tanggung jawab moralnya sangat besar..  

Memang terlihat tuntutan dari penggemar atau mungkin tepatnya penggemar Nyai Ahmad Dahlan yang terasa larut dalam peran yang dibawakan Tika Bravani. Tergambar pada akun Instagram milik Tika @instagram/tikabravani






Sebuah film biopik, sosok pahlawan nasional Indonesia kembali dibesut oleh sineas Indonesia. Kali ini adalah seorang tokoh wanita bernama Siti Walidah atau dikenal dengan nama Nyai Ahmad Dahlan dan diperankan Tika Bravani.

Film ini mendaulat Tika Bravani sebagai Nyai Ahmad Dahlan. Sementara KH. Ahmad Dahlan diperankan oleh David Chalik. Selain mereka, film yang disutradarai oleh Olla Ata Adonara ini menggaet pemeran senior seperti Cok Simbara, Della Puspita, Egi Fedly, dan lainnya."Film ini kami angkat ke layar lebar sebagai persembahan untuk bangsa Indonesia, Muhammadiyah, Aisyiyah dan keluarga besar KH. Ahmad Dahlan. Kami ingin menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air," kata Asrul Azis Taba, pihak IRAS Film.

Tika Bravani, aktris cantik bersusia 27 tahun yang memerankan Nyai Ahmad Dahlan atau nama aslinya Siti Walidah menjadi nampak benar-benar menggambarkan sisi penting sosok Nyai Ahmad Dahlan.

100 Tahun Aisyiyah
Film yang ditayangkan serentak pada  24 Agustus 2017 ini . mendapatkan sukses dari sambutan penonton maupun komentar para tokoh. Mereka menilai ini benar-benar sebuah hiburan yang mendidik. Hampir seluruh warga pesyarikatan merasa film Nyai Ahmad Dahlan sebagai hadiah satu abad kiprah Aisyiyah membangun Indonesia yang berperadaban.

Rilis ter-update dari www.bioskoptoday.com film Nyai Ahmad Dahlan (NAD) menyodok ke papan atas sebagai film Indonesia terlaris. Dari daftar film populer yang tayang di bioskop Indonesia, hari ini (25/8/2017), dan film Nyai Ahmad Dahlan menempati peringkat pertama dengan perolehan 6,62 persen untuk film produksi dalam negeri. Posisi kedua ditempati film Aku Benci dan Cinta (3,57 persen), dan peringkat ketiga ditempati Rafathar (1,22 persen).

Dirilis Repubika Online, Ketua Nasyiatul Aisyiyah, Diyah Puspitarini menyampaikan, film Nyai Ahmad Dahlan adalah tuntunan sebagai perempuan yang tidak hanya memikirkan dirinya sendiri. Dalam nuansa kemerdekaan, film ini juga sebagai hadiah perjuangan pahlawan. Mba Diyah sangat mengapresiasi pesan-pesan dalam film Nyai Ahmad Dahlan ini:

film ini mengingatkan bahwa banyak pahlawan perempuan yang dengan caranya turut memajukan bangsa dan membuktikan kecintaannya kepada negara

Semoga akan terus lahir Nyai Ahmad Dahlan di sluruh pelosok Nusantara dan dunia. Sukses mendampingi suami, sukses membangun negeri.

(Nyai Ahmad Dahlan Tika Siti Walidah Bravani, berbagai sumber)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.